Good News from Batu Ampar

Good News from  Batu Ampar


In 2017! , now we have come to the end of the third month of this year and this is my first post on this blog this year and I want to start with a good news, something that is encouraging, at least for me, for all the people in my hometown, Batu. Ampar.


Batu Ampar dari kejauhan


Maybe I'm a little late to share this happy news, because I've been hearing this news since last year. So, this is actually kind of a very late post. Even so, I still really want to share this happy news.

If you read my first few posts at the beginning of this blog, you know that I come from a small village in West Kalimantan called Batu Ampar (read about Batu Ampar here and here).




Batu Ampar adalah sebuah desa kecil yang menurut saya termasuk kedalam salah satu desa yang tertinggal akibat pembangunan yang tidak merata. Disini, saya pernah menulis mengenai pendidikan di Batu Ampar yang perkembangannya tidak efektif, terhambat, misalnya karena faktor kurangnya pasokan listrik disana. Listrik yang pada hari biasa (baca: jika tanggalan kalender berwarna hijau) hanya menyala dari pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB keesokan harinya dan pada hari minggu/libur (jika tanggalan kalender berwarna merah) mendapat tambahan listrik yang menyala dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB tidak cukup untuk menunjang kegiatan belajar mengajar disana sehingga pendidikan disana tidak bisa berkembang secara optimal. Di kota, dimana semua murid sudah akrab dengan komputer sejak SD (Sekolah Dasar), di Batu Ampar komputer baru bisa mulai dijamah oleh pelajar disana pada tahun 2003, itupun hanya untuk pelajar SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan dengan unit yang sangat terbatas dan waktu yang sangat terbatas karena faktor listrik tersebut. Bisa dibayangkan bagaimana dan berapa lama waktu yang dibutuhkan seorang siswa untuk menunggu giliran untuk menyentuh sebuah komputer.

Dan tibalah hari itu, 17 Agustus 2016, hari dimana Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-71 tahun. Pada hari itu, saya merasa Batu Ampar mendapatkan kado hari kemerdekaan terbaik, ever. Ya, sejak hari itu, 17 Agustus 2016, Batu Ampar mendapatkan pasokan listrik yang cukup sehingga listrik dapat menyala selama 24 jam setiap harinya. What a good news. Semoga listrik akan tetap menyala sepanjang hari seperti itu sampai selamanya.

matahari terbenam di Batu Ampar (photo credit to my cousin @fendyaloi)

Dengan adanya perkembangan pembangunan di Batu Ampar, saya sangat berharap agar pembangunan akan terus dan terus berlanjut, tidak hanya di Batu Ampar, tetapi juga di daerah tertinggal lainnya.

Comments